Nadiem Makarim Minta Masyarakat Tidak Panik Terkait Perubahan Kurikulum
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta masyarakat tidak panik dengan rencana perubahan kurikulum. Sebab, yang dilakukan nanti adalah membuat kurikulum lebih sederhana.
"Sesuai arahan presiden, perubahan kurikulum itu bukan berarti kontennya saja. Cara penyampaiannya harus berbeda. Jadi bukan masalah menghafal informasi. Iu adalah PR saya untuk bisa mengubahnya," kata Nadiem kepada pers di Kantor Kemendikbud, Rabu (6/11).
Dia menambahkan perubahan tersebut tidak dilakukan dalam waktu cepat. Butuh pemikiran yang sangat matang dan butuh pandangan dari para guru dan pihak lainnya.
Jadi sebenarnya, kata Nadiem Makarim, perlu melakukan berbagai penyempurnaan, penyederhanaan, dan perubahan kurikulum. Dan, itu mengacu kepada guru.
"Sebenarnya kuncinya karena guru yang paling tahu seperti apa kurikulum yang relevan untuk muridnya dan lain-lain," terangnya.
Nadiem kembali menegaskan dalam perubahan kurikulum hal utama yang difokuskan adalah jangan menghafal informasi dan akan melibatkan guru dalam penyusunannya kurikulum. (esy/jpnn)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta masyarakat tidak panik dengan rencana perubahan kurikulum.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus
- Sikap Menteri Nadiem Dalam Penuntasan Honorer Sangat Jelas, Tahun Ini Karpet Merah Pemda
- Menteri Anas: Honorer dan Dosen jadi Perhatian dalam Pengadaan CASN 2024
- Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, 2 Menteri Bicara, Honorer Pasti Lega
- Kurikulum Merdeka: Layak Menjadi Kurikulum Nasional