Nadiem Makarim Sebaiknya Fokus Memperjuangkan Honorer Tendik jadi PPPK Ketimbang Kontrak Kerja
"Mending fokus mendikbudristek sama tenaga administrasi operator sekolah, dan tendik lainnya bisa jadi ASN PPPK. Ini lebih bermanfaat ketimbang mengusulkan perpanjangan kontrak," cetusnya.
Dia mengungkapkan usulan perpanjangan kontrak tersebut melukai guru honorer yang belum bisa diangkat PPPK, apalagi banyak di antaranya merangkap tugas sebagai operator sekolah.
Belum lagi honorer tendik yang sampai tiga kali rekrutmen PPPK tidak memberikan formasi untuk mereka.
Bunda Nur pun mengimbau kepada guru honorer yang sudah menyandang status PPPK untuk berempati kepada honorer.
Jangan mendesak pemerintah terus sehingga melupakan masih ada honorer yang belum terangkat, bahkan kesempatan ikut seleksi pun tidak ada.
"Rekan-rekan PPPK jangan melupakan honorer tendik. Mereka butuh pengawalan bersama," ucapnya.
Bunda Nur menegaskan PPPK bisa bekerja sampai usia 60 tahun jika kinerjanya baik.
Dia menilai sistem kontrak ini justru mendorong ASN PPPK bekerja maksimal dan tidak kendur.
Mendikbudristek Nadiem Makarim diminta memperjuangkan honorer tenaga kependidikan (tendik) menjadi PPPK.
- Tidak Ada Penundaan Seleksi CPNS 2024 & PPPK, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka
- Hari Ini PNS & PPPK Terima Rapelan Kenaikan Gaji, Oh Betapa Senangnya
- Kabar Baik, Pemkab Bone Bolango Buka 20 Formasi CPNS dan 312 PPPK 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
- 5 Berita Terpopuler: Heboh Regulasi PPPK 2024, Ada Komitmen Honorer Tuntas Tahun Ini, tetapi SK Tak Kunjung Diberikan
- Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer