Nahrawi Sebut MyPertamina Membuat Data Penyaluran BBM Bersubsidi Lebih Akurat

Nahrawi Sebut MyPertamina Membuat Data Penyaluran BBM Bersubsidi Lebih Akurat
Aplikasi MyPertamina di smartphone Android. Foto: dok Dedi Sofian

jpnn.com, BANDA ACEH - Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh Nahrawi Noerdin menyatakan kebijakan pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sangat tepat. 

Menurut dia, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina itu dapat membuat data penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih akurat.

“Dipastikan lebih tepat sasaran," kata Nahrawi Noerdin di Banda Aceh, Kamis (30/6). 

Dia mengatakan secara teknis teknis penggunaan aplikasi tersebut juga dapat membantu masyarakat, terutama petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyalurkan BBM bersubsidi.

Hal itu pun dapat mengurangi interaksi langsung dengan konsumen.

"Apalagi selama ini terkadang sering menimbulkan perdebatan dan ketegangan antara konsumen dengan petugas di SPBU. Aplikasi ini membantu petugas," kata Nahrawi. 

Hanya saja, lanjut dia, di sisi lain kebijakan itu memang akan menambah birokrasi, bahkan memaksa konsumen untuk familiar dengan teknologi informasi jika ingin mendapatkan BBM bersubsidi. Menurutnya, sebagian konsumen pasti kesulitan dengan penerapan aplikasi tersebut terutama di pedesaan. 

“Akan tetapi, bagaimana dengan masyarakat yang jauh dari perkotaan, tidak punya HP, atau HP-nya bukan smartphone, dan bahkan ada yang masih gagap teknologi. Padahal mereka juga masuk dalam kategori penerima BBM subsidi," katanya.

Nahrawi Noerdin menyatakan kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina itu dapat membuat data penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih akurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News