Naik Pangkat, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman Kini Setara dengan Para Pemimpin Dunia

Naik Pangkat, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman Kini Setara dengan Para Pemimpin Dunia
Pangeran Muhammed bin Salman merangkul Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: CPC Arab Saudi

Keputusan itu menunjuk putranya yang lain, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai menteri pertahanan yang baru. Yang ketiga, Pangeran Abdulaziz bin Salman, tetap memegang peran kunci sebagai menteri energi di pengekspor minyak terbesar dunia.

Mohammed bin Salman telah memenangkan pujian untuk beberapa reformasi sosial dan ekonomi yang telah dia awasi di kerajaan Teluk yang konservatif, termasuk mencabut larangan mengemudi wanita dan berusaha mendiversifikasi ekonomi dari minyak.

Tetapi dia juga telah dikritik keras karena mengejar perang di Yaman yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan dan untuk menindak perbedaan pendapat, dengan hukuman penjara yang berat dijatuhkan bahkan untuk posting media sosial yang kritis.

Reputasi internasional sang pangeran mengalami kerusakan signifikan setelah jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, seorang kritikus terkemuka terhadap kebijakannya, dibunuh oleh agen-agen Saudi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Badan-badan intelijen AS menyimpulkan bahwa ia telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi, tetapi dia membantah terlibat.

Lonjakan harga minyak global yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina telah membuat sang pangeran dipeluk kembali oleh para pemimpin Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan Presiden AS Joe Biden mengunjunginya di Jeddah pada bulan Juli meskipun pernah bersumpah untuk menjadikan Arab Saudi "paria yang mereka adalah" atas pembunuhan Khashoggi. (bbc/dil/jpnn)

Meski masih berstatus putera mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman kini sudah setara dengan para presiden dan pemimpin dunia lainnya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber BBC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News