Naik Pitam, Si Doel: Saya Kecewa, Tolong Media Tulis

Naik Pitam, Si Doel: Saya Kecewa, Tolong Media Tulis
Gubernur Banten Rano Karno berbicara dalam rapat sinkronisasi revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), Kamis (15/9). Foto: radarbantenonline

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR) Halawi mengatakan, GN-KPA semakin penting seiring terjadinya krisis air. “Krisis air semakin terjadi. Diharapkan GNPA meningkat peranannya dalam pemanfaatan sumber air yang menjadi konflik antar daerah,” katanya.

Ia mengatakan, penggunaan air harus efisien sesuai dengan kebutuhan. Keberadaan air harus digunakan untuk pemanfaatan dalam memenuhi kesejahteraan masyarakat. “Tindakan pencamaran air semakin berat. Sehingga butuh gerakan penyelamatan air lebih efisien dan efektif,” kata Hawali.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Banten Husni Hasan mengatakan, sebagian sungai di Banten sudah tercemar limbah. Baik limbah industri atau rumah tangga. “Tapi yang terberat Cisadane. Ciujung juga di bagian hilirnya itu sudah tercemar karena limbah,” katanya.

Menurutnya, Sungai Cisadane sudah tergolong sebagai sungai yang pencemarannya berat atau zona merah. “Cisadane itu sudah masuk level tiga, level empat itu comberan. Jadi Cisadene itu setingkat di atas comberan. Artinya sudah tidak layak minum, kalau pun mau dipakai untuk air minum, pengolahannya akan lebih mahal,” katanya.

Ia menjelaskan, sungai yang airnya bersih dan dapat dikonsumsi masuk kategori level satu. Sedangkan level dua, air sungai masih bisa diolah. “Kalau level tiga ini sudah berat, sudah banyak bakteri, terutama ecoli,” kata Husni.

Ia tidak menampik masih ada beberapa industri yang membandel dan membuang limbahnya ke sungai. Namun, ia tidak menyebutkan nama-nama industri tersebut. Menurutnya, semua masih dalam pemeriksaan. “Masih ada, apalagi kalau debit sungai lagi tinggi. Ini bukan suuzon (berburuk sangka), tapi pernah kita dapati,” ujarnya. (Supriyono/Radar Banten/dil/jpnn)


SERANG – Gubernur Rano Karno dibuat kesal lantaran pada rapat sinkronisasi revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News