Naiknya Kunjungan Mal Bakal Dongkrak Pendapatan LPKR
Di tengah puncak penularan varian Covid-19 Omicron, pilar bisnis Lifestyle LPKR, yaitu mal dan hotel, menunjukkan pemulihan pada Kuartal I/2022 dengan meraih pendapatan sebesar Rp 249 miliar, naik 1,2 persen YoY (year on year) dari Rp 246 miliar pada Kuartal I/2021.
Keyakinan itu didasari kondisi di lapangan hingga Maret 2022, jumlah pengunjung ke mal yang dikelola LPKR mencapai kapasitas pengunjung sebanyak 56 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 22 persen saat puncak penularan varian Delta.
"Tren pemulihan bisnis LPKR pada pilar bisnis Lifestyle terjadi seiring dengan penurunan kasus Covid-19," kata CEO LPKR John Riady.
John Riady optimistis tingkat kunjungan mal akan kembali bertumbuh seiring dengan pelonggaran PPKM dan meningkatnya mobilitas masyarakat yang menunjukkan geliat aktivitas ekonomi. LPKR menargetkan operasional kunjungan mal akan mencapai full recovery pada pertengahan 2022.
Dia percaya akan terjadi turnaround pilar bisnis lifestyle pada 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi.
"Kami yakin pilar bisnis lifestyle bisa meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR," pungkas John Riady. (esy/jpnn)
Tingkat kunjungan mal diprediksi akan meningkat hingga 80 persen di akhir tahun, ini akan berimbas pada peningkatan pendapatan LPKR
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka, Lyodra Hingga Rossa Siap Hibur Pengunjung
- Permudah Muzaki, BAZNAS Hadirkan Gerai Zakat Ramadan di 26 Mal
- Dapatkan Koleksi Terbaru Manzone, Ada Promo Khusus Ramadan