Najib Razak Dapat Sumbangan Uang dari Pendukung di Indonesia

Najib Razak Dapat Sumbangan Uang dari Pendukung di Indonesia
Najib Razak tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur untuk menjalani sidang perdana sebagai terdakwa dugaan korupsi dana 1MDB, Rabu (4/7). Foto: AP

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Najib Razak adalah politikus yang beruntung. Meski tak lagi menjadi perdana menteri (PM) Malaysia dan kini menyandang status terdakwa kasus korupsi, para pendukungnya tetap setia.

Bahkan, mereka rela patungan membayari sisa uang jaminan yang harus dilunasi tokoh 64 tahun tersebut. Kemarin, Senin (9/7) total uang yang terkumpul mencapai 490 ribu ringgit atau setara Rp 1,74 miliar.

’’Donasi itu tidak hanya berasal dari seluruh penjuru Malaysia, tapi juga ada yang dari Singapura, Indonesia, dan Kanada,’’ ujar Mohd Razlan Mohamad Rafii, juru bicara Solidariti Bersama Datuk Najib, sebagaimana dilansir Business Times.

Dana itu ditampung dalam Tabung Solidariti Bebaskan Najib yang sengaja dibentuk kelompok pro-Najib tersebut. Tabung Solidariti Bebaskan Najib itu serupa dengan Tabung Harapan Malaysia (THM) yang dibuat untuk membantu pemerintah membayar utang negara.

Razlan berharap sumbangan tersebut memberikan bantuan finansial sekaligus dorongan moral untuk Najib.

Mantan PM Malaysia itu memang tak bisa berbuat banyak saat ini. Sebab, rekening pribadinya telah dibekukan. Bahkan, rekening anak dan cucunya juga dibekukan.

Pengacara Najib sudah menego hakim untuk membayar uang jaminan serendah-rendahnya, tapi pengadilan tetap memutuskan untuk membayar MYR 1 juta (Rp 3,55 miliar).
Separo dibayarkan saat sidang dan sisanya dibayar kemarin.

Nooryana Najwa, putri Najib, datang bersama suaminya, Daniyar Kessibayev, ke kompleks pengadilan.

Meski tak lagi menjadi perdana menteri (PM) Malaysia dan kini menyandang status terdakwa kasus korupsi, Najib Razak tetap dicintai pendukungnya

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News