Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Fathan Subchi menyatakan IKA PMII berpotensi besar dalam mewarnai perjalanan kehidupan bangsa.
"Saat ini Indonesia tengah memperkuat diri baik di sektor pengembangan SDM, hilirisasi sumber daya alam, hingga mengoptimalisasi capaian infrastruktur. Saya yakin IKA PMII akan memberikan kontribusi besar dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Fathan, Minggu (23/2).
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu menuturkan potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar.
Saat ini alumni PMII banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat baik di birokrasi, anggota legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.
“Kontribusi para alumni PMII inilah yang akan kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Fathan menilai saat ini berbagai potensi alumni PMII di tengah kehidupan masyarakat belum terkonsolidasi dengan baik.
Akibatnya kata Fathan, banyak potensi yang belum bisa dimanfaatkan baik untuk alumni sendiri mau pun masyarakat secara luas.
“Saya yakin jika potensi alumni ini terkonsolidasi dengan baik di level kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional daya ungkitnya akan menjadi luar biasa baik bagi alumni PMII sendiri maupun untuk masyarakat luas,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Fathan Subchi menyatakan IKA PMII mempunyai potensi besar
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara