Nama Taufiq Kiemas Resmi jadi Nama Auditorium di Kuala Lumpur

Nama Taufiq Kiemas Resmi jadi Nama Auditorium di Kuala Lumpur
Menko PMK Puan Maharani (tengah) saat mengunjungi SIKL. Foto: source for JPNN.com

Selain kolintang, Menko PMK secara pribadi menyumbang ketersediaan pendingin udara (AC) di aula tersebut. Dia juga berencana mengundang siswa SIKL dalam acara pembukaan Asian Games 2018 nanti.

"Gelora Bung Karno sekarang sedang direnovasi besar-besaran untuk Asian Games 2018, nantinya bisa dilihat kalau sudah jadi sangat cantik lengkap dengan arena terbuka hijau, venue olahraga yang lengkap, dan sebagainya. Saya undang kalian untuk melihat Gelora Bung Karno di Jakarta pada pembukaan Asian Games nanti," kata Puan.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga dalam sambutannya meminta agar masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia memberikan dukungan semangat kepada atlet Indonesia yang bertanding di ajang Sea Games.

Terkait kesempatan Indonesia menjadi tuan tumah Asian Games 2018, Menko PMK juga meminta masyarakat Indonesia untuk bantu mempromosikan dan mendoakan agar penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu nantinya berjalan dengan lancar.

Sejak resmi didirikan pada 10 Juli 1969 dan diperkuat dengan SK Pendirian oleh Mendikbud RI kala itu bernomor 05/1971 tanggal 7 Januari 1971, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) telah memiliki gedung utama yang terdiri atas ruang kerja kepala sekolah, ruang administrasi, ruang tamu dan ruang rapat. SIKL juga telah memiliki ruang Serbaguna atau auditorium yang dibangun dari hasil sumbangan masyarakat.

Pembangunan aula SIKL sendiri dilaksanakan tahun 2002 dan selesai tahun 2003 atas dukungan penuh pendanaan dari ayahanda Mbak Puan, almarhum Taufiq Kiemas. Selain dukungan pendanaan, saat itu Taufiq Kiemas juga menyumbang minibus Mercedes Benz untuk operasional SIKL sehari-hari.

Puan sendiri pernah berkunjung pada 13 Maret 2017 lalu. Ketika itu, Menko PMK menyerahkan 20 unit komputer bantuan Kemdikbud RI kepada SIKL dan meninjau Ruang Serbaguna SIKL yang telah dibangun 14 tahun lalu dari dana sumbangan ayahnya. Di sela acara ramah tamah dengan para guru dan siswa/i SIKL di ruang serbaguna ini, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur menjelaskan tentang histori ruang serbaguna ini dan mengusulkan pemberian nama Auditorium Taufiq Kiemas. Menko PMK waktu itu menyambut gembira dan menyampaikan terima kasih atas rencana pemberian nama Auditorium Taufiq Kiemas ini. (adk/jpnn)


Nama negarawan sekaligus politikus andal Indonesia, Muhammad Taufiq Kiemas kini resmi menjadi nama sebuah auditorium di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News