Namanya La Susah, Ingin Hadir saat Anaknya Diwisuda

Namanya La Susah, Ingin Hadir saat Anaknya Diwisuda
La Susah, warga Kota Luwuk yang berprofesi menjual ikan saat melintasi jalan Kol Sugiono, Selasa (26/7). Foto: Steven Pontoh/Luwuk Post/JPNN.com

“Saya juga bersyukur karena anak saya memiliki kemampuan yang lebih baik dari saya, sehingga dia dapat beasiswa. Semoga dia bisa selesai dengan nilai yang baik,” katanya sembari memperbaiki posisi topi paslon idamannya pada Pilkada 2015.

Kondisi yang sudah tua membuatnya sedikit mengurangi aktivitas jualan. Dulunya setiap hari Ia berkeliling. Beberapa waktu terakhir mulai dikurangi, karena fisiknya mulai sakit-sakitan. 

Bahkan, karena pendapatan yang mulai menurun, kebiasaan perantau untuk mudik di hari raya Idul Fitri tak lagi dilakukannya dalam lima tahun terakhir.  Hanya saja, hari raya kemarin, Istrinya sempat pulang ke Raha untuk bertemu keluarga. 

Namun, dirinya tidak ikut karena terkendal biaya. La Susah berharap, saat anaknya sudah meraih gelar sarjana nanti, dia dan istri bisa ke Sulawesi Tenggara untuk menghadiri wisudanya.(*/sam/jpnn)


USIANYA sudah tidak lagi muda. Tapi semangat La Susah untuk tetap menafkahi keluarga patut diacungi jempol. Meski profesinya hanya sebagai penjual


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News