Nana Sudjana: Waspadai Potensi Kerawanan Pilkada Serentak

Untuk mengantisipasi potensi-potensi kerawanan yang ada, Nana akan berkolaborasi antar-Forkopimda, penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah melalui pemberian pendidikan politik kepada masyarakat.
Nana menyebutkan bahwa jumlah personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja ini meliputi 24.340 orang dari Polda Jawa Tengah, 3.100 prajurit dari Kodam IV/ Diponegoro, 113.622 anggota Satlinmas, dan 5.900-an dari Satpol PP kabupaten/ kota.
Operasi ini akan berlangsung sejak 27 Agustus 2024 hingga pelantikan pasangan calon terpilih.
Nana juga menekankan agar petugas memberi pengawalan dan pengamanan yang persuasif dan humanis. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut menciptakan situasi kondusif.
Pada kesempatan itu, Nana juga kembali mengingatkan kepada TNI, Polri, dan ASN untuk tetap menjaga netralitas dan soliditas. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta semua stakeholder mewaspadai kerawanan pada Pilkada serentak 2024. Begini pesannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang