Napak Tilas Jejak Calon Kuat Presiden AS Barack Obama di Jakarta

Pesan Guru Obama: Jangan Brangasan seperti Bush

Napak Tilas Jejak Calon Kuat Presiden AS Barack Obama di Jakarta
Foto : BBC
"Mereka melihat sekolah kita ada musalanya dan kalau Jumat yang muslim memakai peci. Padahal, zaman saya, hal itu tidak begitu. Musala itu baru dibangun pada 2003. Di kelas Obama pada waktu itu ada yang dari Jawa sampai etnis China. Agama juga ada yang Konghucu, Buddha, Katholik, Kristen, Islam, sampai Hindu pun ada, yaitu anak Pak Nyoman Moena yang banker," kata Rully.

Setiap Senin, cerita Rully, Barry ikut membaca Pancasila, berbaris masuk kelas. "Saya sebetulnya agak kaget dia mempunyai slogan: change, believe. Slogan itu menyangkut keadilan, kebhinnekaan, antara ras dan agama, keadilan politik bagi setiap bangsa. Itu ada di Pancasila kita yang setiap Senin dia baca," katanya. (git/rdl/kim)


GENDERANG pemilihan presiden Amerika Serikat resmi ditabuh hari ini. Nun jauh di Jakarta, berjarak separo bumi dari Amerika, Israella Pareira terkena


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News