Narkoba Asal Belanda Disita
Kamis, 22 September 2011 – 06:36 WIB

Narkoba Asal Belanda Disita
JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk empat anggota peredaran narkoba sindikat Malaysia. Mereka ditangkap dengan barang bukti 51.729 butir ekstasi (senilai Rp 10,34 miliar) dan 1,5 kilogram sabu-sabu senilai Rp 3 miliar plus 260 butir happyfive senilai Rp 26 juta. Uniknya, sindikat Malaysia ini justru diotaki seorang napi yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan berinisial TK. Dijelaskan Djafar juga, dari keterangan para tersangka terungkap kalau TK yang menjadi otak peredaran termasuk penyandang dana operasional anak buahnya. ”TK tervonis 10 tahun penjaran tapi sudah dijalaninya tujuh tahun. Dia itu yang menjalankan bisnis haram ini,” ungkap Djafar lagi.
Penangkapan itu dilakukan di tiga lokasi dalam operasi sepekan terakhir yang digelar Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Keempat tersangka yang ditangkap adalah SK alias AT (WNI keturunan Tionghoa), SN alias AND (WN Malaysia) yang ditangkap di Jalan Lautze, Kartini Pasar Baru Jakarta Pusat. Lantas juga dibekuk seorang wanita berinisial DPA alias AND di salah satu kamar di Apartemen Green Park View, JakartaUtara.
Polisi juga mencokok RND di Komplek Arco di Pancoran Mas Kota Depok. ”Sedang seorang tersangka yang masih buron adalah ABD. Dia WN Malaysia yang turut serta menyelundupkan narkoba itu dari Malaysia ke Medan,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Djafar, Rabu (21/9) siang.
Baca Juga:
JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk empat anggota peredaran narkoba sindikat Malaysia. Mereka ditangkap dengan barang bukti 51.729 butir ekstasi
BERITA TERKAIT
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?