Narkoba Jenis Baru Namanya Kertas Dewa, Efeknya Sangat Berbahaya

Narkoba Jenis Baru Namanya Kertas Dewa, Efeknya Sangat Berbahaya
Tersangka MF ditangkap dengan barang bukti sepuluh keping narkotika jenis 2-CB berbentuk prangko. (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang barista terkenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terlibat dalam peredaran narkoba.

Dalam modusnya, pelaku mengedarkan narkoba berbentuk prangko.

"Tersangka MF (21) yang seorang barista terkenal di Banjarmasin ditangkap saat menerima paket narkoba berbentuk prangko yang dipesannya melalui online," terang Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Meilki Bharata di Banjarmasin, Senin.

Dari tangan pelaku polisi menemukan sepuluh keping narkotika jenis 2-CB berbentuk prangko yang kini jadi barang bukti menjerat sang peracik minuman kopi.

Terungkapnya peredaran narkoba jenis baru itu bermula dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel.

Polisi pun menangkap MF di rumahnya pada Jumat (22/10) dan ditemukan narkoba yang kerap disebut pula dengan istilah 'kertas dewa' tersebut.

"Ini kasus pertama ditemukan di Kalsel. Narkoba jenis ini efeknya cukup dahsyat bagi penggunanya, jadi sangatlah berbahaya," beber Meilki mewakili Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Tri Wahyudi.

Diketahui "kertas dewa' mengandung bromo dimetoksifenil yang menyebabkan halusinogen atau halusinasi penggunanya hingga berdampak buruk bagi kesehatan dan mental manusia.

Narkoba jenis baru dengan istilah kertas dewa diamankan dari seorang barista atau peracik minuman kopi terkenal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News