Nasabah Tewas di Kantor Pembiayaan Makassar, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban

Nasabah Tewas di Kantor Pembiayaan Makassar, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban
Jurnalis mengabadikan gambar saat kantor pembiayaan di segel garis polisi sekaitan meninggalnya nasabah di kantor pembiayaan Jalan Topaz Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.

Kala itu Natsir sempat dinyatakan pingsan, kemudian pihak kantor pembiayaan menghubungi polisi. Personil yang tiba pukul 15.30 Wita kemudian memberikan pertolongan pertama dengan membawa ke Rumah Sakit (RS) Sandi Karsa, namun sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Informasi dari pihak Rumah Sakit di sana, saat pertama menemukan ada beberapa obat yang dibawa saat itu. Yang ditentukan pihak Rumah Sakit saat itu melihat obat itu adalah obat jantung," ucapnya.

Anaknya Niar saat berada di Dokpol Rumah Sakit Bayangkara mengatakan bahwa ayahnya sudah menjalani visum namun belum keluar hasilnya. Meski demikian dari penampakan fisik jenazah ada sedikit lebam, tapi itu belum bisa dipastikan.

"Kami keluarga minta visum, karena itu ada yang luka di bagian luarnya (tubuh korban). Tapi belum bisa dipastikan karena apa, sebab hasil visum belum keluar," katanya singkat.

Saat wartawan berusaha mengkonfirmasi pihak pembiayaan, belum ada tanggapan maupun respons. Kendati demikian, polisi masih melaksanakan penyelidikan faktor apa sampai korban meninggal di kantor tersebut.(antara/jpnn)

Kasus kematian mendadak seorang nasabah bernama Natsir, 69, di kantor pembiayaan di Jalan Topaz Kota Makassar Sulawesi Selatan masih diselidiki pihak kepolisian


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News