Nasdem Belajar Dari Jokowi Untuk 2014
Sabtu, 29 September 2012 – 12:26 WIB

Nasdem Belajar Dari Jokowi Untuk 2014
Menurut Jeffrie, rakyat sudah cukup dewasa untuk tidak terbawa arus upaya-upaya yang merusak demokrasi. Bahkan penggunaan agama dalam kampanye yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka pun tidak mempengaruhi pilihan politik warga.
Baca Juga:
Menurutnya, kedewasaan rakyat dalam demokrasi ini harus secara arif dan rasional dicermati oleh partai politik saat ini. Saat ini, rakyat secara otonom mempunyai pilihan sendiri. Karena itu, Jeffrie menegaskan bahwa saatnya partai politik mempersiapkan kader inovatif yang bisa menjadi figur alternatif menangkan pilpres 2014. "Rakyat jenuh dengan kader partai yang "itu-itu saja"," paparnya.
Sebetulnya, menurut Jeffrie, kedewasaan rakyat dalam berdemokrasi menjadi kabar baik bagi parpol karena bisa menjadi proses pembelajaran agar lebih cermat lagi dalam memilih figur, tidak semata-mata terbuai popularitas. "Karena rakyat lebih cenderung memilih otentisitas ketimbang popularitas," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Sekretaris Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem), Jeffrie menegaskan, faktor figur sangat menentukan kemenangan pada pertarungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur