NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Arief Poyuono Bilang Begini

NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Arief Poyuono Bilang Begini
Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono. foto dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono menyebutkan untuk apa Partai Nasional Demokrat (NasDem) berada di koalisi pemerintahan.

Hal itu sebagai buntut dari pernyataan Politikus NasDem Zulfan Lindan yang menyebutkan calon presiden yang diusung partainya, Anies Baswedan adalah antitesis Presiden Joko Widodo.

NasDem menilai Anies merupakan antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga cocok diusung sebagai bakal capres.

"Ini artinya Kangmas Jokowi dinilai oleh NasDem di periode kedua sebagai Presiden yang gagal dan program Jokowi tidak perlu dilanjutkan," kata Arief Poyuono kepada JPNN.com, Rabu (13/10).

Dia juga menanyakan untuk apa NasDem berada di koalisi pemerintahan seusai mengeluarkan pernyataan itu.

"Anies Baswedan itu dinilai NasDem sebagai antitesis Jokowi dan untuk apalagi NasDem ada di koalisi di pemerintahan," ujar Arief Poyuono.

Sebelumnya, Politikus NasDem Zulfan Lindan mengungkapkan Anies Baswedan merupakan antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga cocok diusung sebagai bakal capres.

"Saya mau masuk alasan kenapa dipercepat (pengumuman Anies sebagai bakal capres), ini kan harus jelas dulu latar belakang. Jadi begini, ini sudah kita kaji dengan pendekatan filsafat dialektika, ini dengan pendekatan pendekatan filsafatnya Hegel," kata Zulfan, Selasa (11/10).

Arief Poyuono menanyakan untuk apa NasDem berada di koalisi pemerintahan seusai mengeluarkan pernyataan Anies antitesis Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News