Nasi Kotak pun Diperiksa pakai Metal Detector

Nasi Kotak pun Diperiksa pakai Metal Detector
Pengamanan di KPU di masa pendaftaran pasangan capres - cawapres. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

"Bang, diperiksa dulu," ujar seorang Pamdal KPU kepada seseorang yang datang membawa puluhan nasi kotak bagi petugas kepolisian yang berjaga-jaga.

Petugas juga meminta pengunjung menyerahkan identitas, kemudian ditukar dengan ID card khusus yang berlaku selama berada di areal gedung. Petugas hanya membuka satu gerbang, dari dua gerbang utama.

Memasuki pekarangan depan, terlihat sebuah tenda besar berwarna putih berdiri dengan megah. Di dalamnya terdapat sekitar 120 kursi, sebuah panggung kecil dan dua buah layar lebar di kanan kiri panggung.

Persis di antara dua layar lebar, di tengah panggung terdapat spanduk besar bertuliskan "Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Pemilu 2019".

Menurut Ketua KPU Arief Budiman, tenda besar disiapkan sebagai tempat transit bagi pasangan capres-cawapres, sebelum naik ke ruang sidang utama di Lantai II, untuk melakukan pendaftaran.

Di holding room (tenda besar di pekarangan depan KPU), pasangan capres-cawapres maupun petugas partai dapat mempersiapkan berkas pendaftaran yang dibutuhkan.

Selain itu, transit room juga digunakan bagi sebagian rombongan yang mendampingi pasangan capres-cawapres, karena tak semua bisa ikut naik ke lantai II.

Penyelenggara pemilu diketahui hanya menyiapkan 170 id card khusus bagi rombongan pasangan capres-cawapres. Dari jumlah tersebut, hanya 50 orang yang dimungkinkan ikut mendampingi pasangan capres-cawapres mendaftar di lantai II.

Masa pendaftaran pasangan capres - cawapres, KPU memperketat pengamanan di seluruh areal kantor penyelenggara pemilu itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News