Nasib Jokowi Bisa Lebih Buruk Ketimbang SBY

Nasib Jokowi Bisa Lebih Buruk Ketimbang SBY
Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: BPMI

Data berbicara dari 2014 hingga 2017 pertumbuhan ekonomi ajeg di angka 5 persenan. Angka pertumbuhan ekonomi berturut-turut dari 2014 hingga 2017 yakni 5,02 persen, 4,88 persen, 5,02 persen dan 5,07 persen. 

Selain prestasi yang buruk, ada penggawa utama tim ekonomi Jokowi yang juga diduga terlibat skandal Bank Century. Dengan demikian, sangat mungkin hal itu bisa kembali menyulut aksi besar-besaran sebagaimana yang pernah terjadi di era SBY lantaran Wapres Boediono juga diduga terlibat dalam skandal Bank Century.

Dan yang terparah para penggawa utama tim ekonomi Jokowi adalah pengikut mazhab neolib di mana dalam kebijakannya selalu menggencet rakyat dengan berbagai pencabutan subsidi dan kebijakan lainnya yang tidak pro rakyat kecil.  "Meskipun di jajaran menteri ekonomi ada yang menerima penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia namun diduga kuat penghargaan tersebut bukan karena faktor prestasi yang ditorehkan," ujarnya.(boy/jpnn)


Jokowi ataupun partai pengusungnya sebaiknya tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan SBY saat memilih Boediono sebagai calon wakil presiden.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News