Nasib Pembangunan Pabrik Semen Ditentukan Besok

jpnn.com - Kajian Lembaga Hidup Strategis bakal mengumumkan nasib proyek Pabrik Semen Indonesia yang berada di Rembang, Kamis (30/3) besok.
Hasil kajian KLHS, nantinya akan menjadi penentu nasib industri semen plat merah tersebut. Mengingat KLHS merupakan badan yang ditunjuk pemerintah pusat dan daerah, apakah sebuah proyek yang menyinggung lingkungan hidup akan diteruskan atau diperbaiki pemenuhan syaratnya.
Pada pengumuman hasil kajian besok, bila KLHS tidak menyetujui penutupan pabrik Semen Rembang, maka pabrik semen di utara Jawa tersebut harus ditutup.
Pengamat Lingkungan Hidup dari Center for Information and Development Studies (Cides) M Rudi Wahyono memprediksi, hasil yang akan dikeluarkan KLHS akan menguntungkan pihak Semen Indonesia.
Sebab, pemerintah pusat yang belakangan didesak beberapa pihak menyatakan pendirian pabrik merupakan kewenangan dari gubernur.
Sementara, Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengkhawatirkan, pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang jadi korban kepentingan politik kalangan tertentu.
Dia menilai, proyek pemerintah yang telah menggelontorkan uang Rp 4 triliun itu juga bisa mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, Andre menduga ada kepentingan politik di sana.
"Jangan sampai pabrik semen Rembang dikorbankan karena kepentingan politik. Kami minta jangan ada politisasi, toh manfaat pabrik semen ini juga dirasakan oleh masyarakat," kata Andre.
Kajian Lembaga Hidup Strategis bakal mengumumkan nasib proyek Pabrik Semen Indonesia yang berada di Rembang, Kamis (30/3) besok.
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi