Nasib Penumpang

Oleh: Dahlan Iskan

Nasib Penumpang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Misalnya suami istri asal Wisconsin ini. Semula sudah senang-ria. Mereka bisa naik pesawat dari Kamboja ke Wisconsin lewat Dallas. Pesawat jurusan Phnom Penh-Dallas itu harus transit di Tokyo.

Setiba di Tokyo mereka dikejutkan pemberitahuan: tiketnya ke Amerika tidak bisa dipakai. Itu karena mereka penumpang Westerdam.

Mereka pun tertahan di bandara Tokyo. Dengan pengawasan khusus. Setelah ada kabar baru dari Malaysia barulah mereka boleh meneruskan perjalanan ke Dallas.

Ups... Tidak bisa.

Tiket pesawatnya sudah hangus. Pesawat aslinya sudah lama meninggalkan Tokyo.

Mereka harus cari pesawat lain. Itu berarti harus membeli tiket baru. Menurut USA Today, suami-isteri itu harus keluar uang sendiri. Sekitar Rp 70 juta.

Suami-isteri ini ikut menyalahkan Malaysia.

Demikian juga ratusan penumpang yang pilih carter pesawat besar jarak jauh.

Kamboja pun secepat kilat mengirim surat resmi ke Malaysia, minta dilakukan tes sekali lagi. Hubungan Kamboja-Malaysia sempat panas di balik selimut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News