Nasib Penumpang

Oleh: Dahlan Iskan

Nasib Penumpang
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tiba di rumah mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan: secara suka rela mengarantina diri. Hanya tinggal di rumah. Selama 14 hari.

Mereka tahu diri. Masyarakat sekitar mencurigai mereka habis-habisan --sebagai pembawa virus Corona.

Untuk keperluan makan pun anak atau keluarga yang memasok. Tiap hari sang anak menaruh rantang di depan rumah. Lalu pergi.

Setelah si pengantar menjauh barulah tuan rumah mengambil ransum itu untuk dimakan. 

Semua kesulitan itu gara-gara satu rumah sakit. Namanya RS Sungai Buloh. Di Kuala Lumpur itu.

Rumah sakit itulah yang mengatakan wanita 83 tahun itu terkena virus Corona. Pun setelah dites ulang.

Padahal ternyata tidak.

Dua hari lalu Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah sendiri yang akhirnya mengumunkan: hasil tes di RS Sungai Buloh itu salah.

Kamboja pun secepat kilat mengirim surat resmi ke Malaysia, minta dilakukan tes sekali lagi. Hubungan Kamboja-Malaysia sempat panas di balik selimut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News