Nasib Persebaya Makin Gelap

Sisa Kontrak Tak Terbayar, Pemain Tinggalkan Mess

Nasib Persebaya Makin Gelap
Nasib Persebaya Makin Gelap
Taufiq menyatakan bahwa kontraknya dengan Persebaya habis tahun ini. Beberapa tim ISL sudah menawarkan diri untuk mengontrak tenaganya. Namun, Taufiq belum bersikap. Dia belum memutuskan akan membela klub mana musim depan. "Kalau itu rahasia dulu. Masih belum bisa diungkapkan," katanya.

   

Kekecewaan yang sama diungkapkan gelandang serang Andik Vermansyah. Dia mengaku sudah lelah menunggu pencairan duit dari manajemen. Saking kesalnya, kemarin Andik mengemasi barang-barangnya dari mes Persebaya. Dia berencana pulang ke rumahnya yang kebetulan berada tidak jauh dari Gelora 10 Nopember, markas Persebaya.

    

"Saya tidak tahu berapa orang yang masih bertahan di mes. Mungkin teman-teman dari luar pulau. Kasihan mereka tidak bisa pulang menunggu kepastian dari pengurus," tuturnya.  Andik mengatakan bahwa beberapa pemain seperti Wijay, Supriyono, dan kiper Deny Marsel masih berada di mes. "Nggak tahu dengan yang lain. Saya tidak melihatnya," ungkapnya.

   

Sementara itu, tidak ada satupun pengurus Persebaya bisa dikontak kemarin. Mes Persebaya pun sejak pagielompong. Pesan singkat yang berkali-kali dikirimkan Jawa Pos kepada sejumlah pengurus juga tak berbalas.  Di sisi lain, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan tidak bersedia menjadi manajer Persebaya. Hanya, pria yang juga ketua Pengcab PSSI Surabaya yang disahkan Pengprov PSSI Jatim tersebut tidak secara tegas mengatakan alasan penolakannya. "Saya merasa berterima kasih dan terhormat. Tapi, saya tidak bisa (menjadi manajer, Red)," kata Wishnu kemarin.  

   

SURABAYA - Janji manajemen Persebaya Surabaya untuk mencairkan sisa kontrak pemain tak kunjung terbukti. Bahkan, semakin hari malah tidak jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News