Nasib Tragis Dialami Fattah, Warga Pabean Cantian Surabaya Itu Tewas

Nasib Tragis Dialami Fattah, Warga Pabean Cantian Surabaya Itu Tewas
Zainul Fattah semasa hidupnya. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, SURABAYA - Nasib malang menimpa Zainal Fattah (25). Pemuda asal Jalan Kalimas Baru, Pabean Cantian, Surabaya, Jatim, itu menjadi korban pengeroyokan hingga tewas. 

Satiah (40) selaku ibu korban menceritakan bagaiamana sang anak bisa menjadi korban pengeroyokan.

Pada Senin (19/4) siang, Fattah bersama salah satu temannya menghampiri pemuda kampung sebelah yang mengeroyok temannya. 

Dia bermaksud meluruskan permasalahan, karena temannya yang masih duduk di bangku SMP dikeroyok sekelompok pemuda asal Kalimas Baru III. Tujuannya ingin mencari pertanggungjawaban. 

"Tiba-tiba anak saya juga ikut dikeroyok. Kemudian ada yang teriak maling juga," ucap dia saat dikonfirmasi, Senin (26/4). 

Warga setempat yang melihat hal tersebut akhirnya mencoba melerai.

Namun, kondisi Fattah sudah babak belur akibat dihajar massa. Warga kemudian langsung membawanya ke RS Al-Irsyad. 

"Sempat opname lima hari, kemudian hari Jumat sekitar jam 12-an meninggal dunia," kata dia. 

Diketahui terduga pelaku yang memicu terjadinya pengeroyokan adalah seseorang berinisial G. Hingga akhirnya teman-teman G juga ikut memukuli. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu M Gananta mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. 

"Masih dalam proses penyelidikan," ujar dia. 

Gananta juga menampik jika ada yang menyebut pihaknya meloloskan dua orang terduga pelaku yang melakukan pemukulan, yang peran mereka dikelathui dari keterangan saksi atau teman-teman korban. 

"Dua orang itu diperiksa sebagai saksi, Mas," tambah dia. 

Ditanya berapa orang yang diamankan dan diperiksa terkait peristiwa pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas, Gananta enggan menjawab. (mcr12/jpnn)

Zainal Fattah warga Pabean Cantian Surabaya mengalami nasib tragis, berikut ini kronologis kejadiannya.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News