Nasib Zidan & Ibunya Setelah Petasan yang Mereka Bawa Meledak, Polisi Bergerak

Nasib Zidan & Ibunya Setelah Petasan yang Mereka Bawa Meledak, Polisi Bergerak
Polisi olah TKP di lokasi ibu dan anak terbakar setelah petasan yang mereka bawa meledak. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Seorang ibu bernama Hikmah (34) dan anaknya Zidan (7), warga Indramayu, Jawa Barat mengalami luka bakar setelah petasan dan kembang api yang mereka bawa meledak, Minggu (18/9).

Ibu dan anak korban ledakan petasan itu kini dirawat di rumah sakit setempat akibat luka bakar.

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah menyebut peristiwa itu terjadi di daerah Sindang, Kabupaten Indramayu.

Ketika itu, Hikmah dan anaknya, Zidan menumpang sepeda motor yang mengangkut bahan petasan seberat 20 kg.

Petasan tersebut mereka bawa dari home industry di Desa Lobener menuju kediaman korban di daerah Pasekan.

Polisi menyebut Hikmah merupakan salah satu karyawan di home industry petasan tersebut.

"Jadi, korban sedang membawa petasan yang hampir jadi dan mau dibungkus untuk finishing di rumahnya," kata AKP Fitran dihubungi JPNN Jabar, kemarin.

Saat dalam perjalanan, petasan tersebut tiba-tiba meledak. Diduga, ledakan terjadi akibat petasannya menyentuh knalpot yang panas.

Seorang ibu bernama Hikmah (34) dan anaknya Zidan (7) terbakar akibat petasan dan kembang api yang mereka bawa meledak di perjalanan. Begiin kejadiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News