Nasuha: Nasib Kami Terkatung-katung
Sabtu, 29 Oktober 2011 – 14:41 WIB
BANDUNG- Kekisruhan yang terjadi diantara dua kubu mengenai format peserta liga, serta adanya dua kompetisi tandingan yaitu Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia, diharapkan penggawa Persib Bandung Muhammad Nasuha dapat segera terselesaikan. Ia berharap, dari polemik yang terjadi saat ini dapat membuka hati PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi sepakbola nasional, untuk membuat sebuah kompetisi profesional dan secepatnya dapat digelar, demi masa depan klub dan pemain.
Ketika ditemui Radar Bandung (Grup JPNN), pemain timnas Indonesia ini berharap PSSI secepatnya menyelesaikan perseteruan dua kubu, agar kompetisi bisa digulirkan kembali. Ia mengaku, akibat dari adanya dua kompetisi di Indonesia, membuat nasib pemain semakin tidak jelas. Menurutnya, PSSI selaku badan sepakbola tertinggi di Indonesia, sudah seharusnya mewadahi aspirasi klub-klub peserta, agar masalah yang terjadi saat ini bisa terselesaikan.
"Seharusnya PSSI bisa mengambil keputusan secepatnya dan jangan dibiarkan begitu saja, biar nasib kami tidak terkatung-katung. Sekarang nasib kami tidak jelas, karena kompetisi saja tidak jelas. PSSI seharusnya mengambil tindakan bijak dalam menyelesaikan masalah ini, karena kami ingin kompetisi segera dimulai. Kalau dibiarkan seperti ini terus, liga enggak akan jalan. Kami berharap PSSI segera menyelesaikan masalah ini, karena demi masa depan sepakbola kita," ujarnya.
Baca Juga:
BANDUNG- Kekisruhan yang terjadi diantara dua kubu mengenai format peserta liga, serta adanya dua kompetisi tandingan yaitu Liga Prima Indonesia
BERITA TERKAIT
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia
- Modal Gebuk 2 Kandidat Juara, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Main di Kandang
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Begini Taktik Thomas Tuchel
- Nasser Al-Khelaifi Pastikan Luis Enrique Tetap Melatih PSG
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir