Natal X'Mas

Oleh: Dahlan Iskan

Natal X'Mas
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tentu, di saat teman-teman Kristen ke kebaktian kemarin malam, saya juga fokus: mengirimkan ucapan selamat Natal kepada mereka.

Tiga jam waktu yang saya habiskan untuk kirim ucapan Natal itu. Via WA. Saya ketik sendiri. Bukan copy paste.

Pun ketika mereka sudah pulang dari kebaktian saya belum selesai mengirim ucapan Natal.

Kadang saya salah kirim. Teman-teman yang saya kira Kristen ternyata beragama lain. "Saya Buddha," balas Albert Yaputra. Ia anggota DPR dari Dapil Kalbar.

"Saya mualaf, sudah empat tahun," balas Dino dari Manado. "Saya ke kelenteng, tidak ke gereja," jawab yang lain.

Teman yang di luar negeri pun saya beri ucapan Natal. John Mohn di Kansas, Robert di Singapura, dr Ben Chua, Mr Goh, Nik, di Singapura dan Malaysia. Drg Irawan dan Butce di Los Angeles. Dan ratusan lainnya.

Drg Irawan ternyata lagi dalam perjalanan ke Jordania. Butce lagi cruise ke Meksiko. Malam Natal dirayakannya di kapal pesiar. Ia berpakaian adat salah satu suku Indonesia.

Begitulah kebiasaannya setiap menghadiri perayaan apa pun. Termasuk perayaan HUT Amerika.

BANYAK pendeta yang tidak punya gereja. Natal tahun ini mereka bisa "punya" gereja: di YouTube. Atau di dunia maya lainnya. Pendeta Ruth Julia misalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News