Nataru, Penumpang Angkutan Udara Diprediksi Naik 9 Persen

Nataru, Penumpang Angkutan Udara Diprediksi Naik 9 Persen
Ilustrasi penumpang di bandara. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menutup akhir tahun dengan memaparkan capaian 2018 dan outlook 2019 dan persiapan menghadapi Nataru. 
 
Pos Koordinasi (Posko) angkutan udara Nataru 2019 dimulai pada 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019, dan akan dilakukan pemantauan untuk penerbangan domestik di 36 bandara domestik dan penerbangan internasional di tujuh bandara. 

"Pada periode Nataru 2018-2019 penumpang dalam negeri diprediksi akan naik sebesar 9.12 persen penumpang luar negeri naik sebesar 6.45 persen dan total keseluruhan penumpang naik 8.76 persen dari tahun sebelumnya," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Kamis (20/12) kemarin.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sampai dengan 20 Desember 2018, Kemenhub sudah menerbitkan 513 flight approval (FA) untuk penerbangan tambahan domestik dan 129 FA penerbangan internasional selama masa angkutan Nataru 2018/2019. 

"Adapun jumlah kursi tambahan sebanyak 72.971 kursi tambahan domestik dan 35.809  kursi tambahan internasional," jelas Polana.
 
Selama Nataru 2018-2019 total armada yang beroperasi sebanyak 544 pesawat yang dioperasikan oleh 13 badan usaha angkutan udara.
 
“Kebijakan yang kami ambil untuk Nataru adalah dengan memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan, penambahan kapasitas angkutan udara selama periode angkutan Nataru serta peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa bandara," ungkap Polana.(chi/jpnn)


Selama Nataru 2018-2019 total armada yang beroperasi sebanyak 544 pesawat yang dioperasikan oleh 13 badan usaha angkutan udara.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News