Naturalisasi, Cara Instan Gapai Prestasi

Naturalisasi, Cara Instan Gapai Prestasi
Naturalisasi, Cara Instan Gapai Prestasi
"September nanti saya dan Alfred Riedl terbang ke Belanda. Kami sudah membuat kerja sama dengan KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) untuk mengumpulkan para pemain berdarah Indonesia yang berkualitas. Mereka akan kami tawari untuk memperkuat Indonesia dengan berbagai konsekuensinya," kata Iman Arif, Ketua BTN. Beberapa waktu lalu, seorang pemain Belanda berdarah Indonesia yang merumput di Liga Australia (Adelaide United), Sergio van Dijk, sempat datang ke Jakarta.

:TERKAIT Namun, naturalisasi bukan perkara mudah. Itu terkait dengan undang-undang yang berlaku di negara yang bersangkutan. Pemain yang bersedia memperkuat timnas Indonesia harus meninggalkan kewarganegaraan yang disandangnya dan berganti menjadi warga Indonesia. Sebab, hukum Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda. Apakah mereka mau? Rasanya sulit.

Tapi, PSSI masih menyimpan asa. Jika memungkinkan, seandainya benar ada pemain keturunan yang mau memperkuat timnas Merah Putih, biar saja mereka mengembangkan karir di negara asalnya atau bersama klub yang dibelanya. Tapi, jika timnas membutuhkan, mereka harus bergabung.

"Yang jelas, kami tidak akan sembarangan melakukan naturalisasi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, kualitasnya di atas rata-rata pemain lokal dan masih muda, sehingga bisa lama memperkuat timnas. Untuk apa menaturalisasi pemain yang kualitasnya biasa-biasa saja dan sudah berumur," beber Iman.

SUDAH hampir dua dekade timnas sepak bola Indonesia gagal meraih prestasi yang membanggakan. Berbagai cara sudah ditempuh, mulai program Primavera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News