Nazar Kader Demokrat, Satgas tak Mau Terlibat

Nazar Kader Demokrat, Satgas tak Mau Terlibat
TOPENG NAZARUDDIN : Massa dari Laskar KPK merantai diri dan mengenakan topeng bergambar Nazaruddin serta membawa keranda saat melakukan aksi teatrikal di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/6). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
JAKARTA -- Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, mengatakan, akan muncul persepsi yang buruk jika satgas ikut menangani kasus yang menimpa M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

"Kita hindari kontraproduktif," kata Denny, Sabtu (10/6) saat diskusi bertajuk Koruptor Ngeloyor Negara Tekor, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum itu menjelaskan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu dibentuk oleh presiden yang nota bene Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Sedangkan Nazarudin adalah kader Partai Demkorat. "Nanti ada yang melihat ini secara politik," kata Denny lagi.

Denny memang pernah berhasil membujuk Gayus Tambunan, terdakwa mafia pajak, pulang ke Indonesia dari Singapura yang kini sudah mendekam di penjara. Namun, Denny mengatakan, untuk kasus Nunun Nurbaiti yang diduga terlibat kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) yang hingga kini belum diketahui keberadaannya dan M Nazarudin, berbeda dengan kasusnya Gayus Tambunan. Menurut dia, kalau kasus Gayus dari awal itu ditangani oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

JAKARTA -- Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana, mengatakan, akan muncul persepsi yang buruk jika satgas ikut menangani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News