Nazaruddin Pilih Bungkam di Penyidikan

Nazaruddin Pilih Bungkam di Penyidikan
Nazaruddin Pilih Bungkam di Penyidikan
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin nampaknya setengah hati membuka mulutnya. Setelah Kamis (8/9) lalu membeberkan keterlibatan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah menerima sejumlah uang darinya kepada Komite Etik KPK, Nazaruddin kembali mengancam bungkam dalam proses penyidikan kasus-kasus yang membelitnya.

"Kalau komite etik tidak serius buat apa buka mulut dalam penyidikan," kata Afrian Bondjol, Minggu (11/9). Menurut Afrian, Nazaruddin akan melihat bagaimana keseriusan komite etik dalam menyelesaikan dugaan adanya pemberian uang kepada Chandra.

Kalau memang komite etik bisa mengungkap dan menyelesaikan kasus ini dengan baik, maka Nazaruddin akan tetap pada keinginannya untuk membuka mulut dan membongkar semua kasusnya. Tapi jika komite etik tidak becus melakukan tugasnya, maka suami Neneng Sri Wahyuni ini akan kembali bungkam. "Kita lihat dulu saja (kinerja komite)," katanya.

Afrian menerangkan, bahwa sebenarnya keinginan Nazaruddin untuk membuka mulut bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, untuk membuka mulut kliennya harus mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya pertimbangan keselamatan istri dan anak-anaknya. Apalagi Neneng sendiri kini menjadi buron Interpol.

JAKARTA - Muhammad Nazaruddin nampaknya setengah hati membuka mulutnya. Setelah Kamis (8/9) lalu membeberkan keterlibatan Wakil Ketua KPK Chandra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News