Polri Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan
Senin, 12 September 2011 – 05:34 WIB
JAKARTA -- Mabes Polri meminta masyarakat di Ambon menahan diri dari isu dan provokasi kerusuhan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam menjelaskan, kericuhan yang terjadi di Ambon dipicu tewasnya tukang ojek, Darmin Saimen. Tewasnya tukang ojek pada Sabtu (10/09) itu yang kemudian menjadi spekulasi karena diisukan dibunuh. Simpang siur penyebab kematian Darmin itu lalu membuat warga marah. Dua kelompok melakukan aksi saring serang, namun saat ini sudah dapat diredam. Kepolisian setempat dibantu tambahan 200 polisi dari Makassar, mengendalikan situasi. "Kita pertimbangkan untuk mengirim bantuan jika diperlukan. Tapi dari laporan Kapolda, sudah dikendalikan," kata Anton.
"Hasil otopsi menunjukkan adanya kecelakaan murni," ujar Anton di Mabes Polri kemarin petang. Menurut mantan Kapolda Jatim itu, kericuhan ini berawal dari kecelakaan murni tukang ojek, yang menabrak pohon dan menabrak rumah seorang warga bernama Okto.
Baca Juga:
Darmin lalu dibawa ke rumah sakit dan meninggal. Namun ia diisukan dibunuh. "Itu bisa dibuktikan dari hasil otopsi. Semua tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kami harap masyarakat memahami hal ini," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mabes Polri meminta masyarakat di Ambon menahan diri dari isu dan provokasi kerusuhan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton
BERITA TERKAIT
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
- Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Warga dengan Antusiasme Tinggi