Negara Bagian Victoria Usulkan Perbaikan Aturan Bagi Pekerja Pengantar Makanan

Setiap harinya, Win bekerja dari tengah hari sampai jam 10 malam, setiap harinya dalam seminggu.
Dia mengatakan tidak keberatan bekerja dengan jam kerja panjang namun ingin mendapatkan perlindungan lebih baik, misalnya bila dia mengalami kecelakaan sepeda motor.
"Saya selalu merasa aman namun kadang ketika hujan saya agak sedikit khawatir," katanya.
Dalam pidato anggaran yang akan disampaikan minggu depan, Menteri Keuangan negara bagian Victoria Tim Pallas mengatakan akan mengalokasikan dana A$5 juta (sekitar Rp50 miliar) sebagai jawaban atas 20 rekomendasi yang disampaikan oleh tim kajian baru-baru ini, termasuk mengembangkan standar kondisi yang baik untuk para pekerja.
Pemerintah juga mendesak perusahaan yang mempekerjakan untuk lebih terbuka dan menciptakan standar yang bisa diketahui bersama.
Pemerintah Victoria juga akan membentuk badan baru untuk mengurus pekerja ekonomi gig agar dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi para pekerja lepasan tersebut.
Perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengantaran makanan dan minuman online, Menulog sudah mengumumkan melakukan model baru di mana pekerja mereka bisa mendapatkan hak lebih banyak.
UU Hubungan Perindustrian menyangkut pekerja di Australia diatur oleh pemerintah pusat di Canberra, bukan negara bagian.
Pengantar makanan di Australia tidak memiliki banyak hak seperti hak cuti sakit atau kompensasi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas