Negara Terparah Kedua di Eropa Melewati Puncak Pandemi Corona, Semoga tak Memburuk Lagi, Amin
Kamis, 23 April 2020 – 08:04 WIB
"Ini adalah pemerintah yang mendengarkan," kata Menteri Kesehatan Salvador Illa.
Perlambatan tajam dalam infeksi membuat warga Spanyol optimistis mimpi buruk mereka mungkin mulai mereda dan para pejabat mengalihkan perhatian mereka untuk memulai kembali ekonomi yang lesu.
Unit Spanyol Volkswagen SEAT, yang mempekerjakan sekitar 15.000 orang, mengatakan berencana untuk melanjutkan produksi mulai dari 27 April dan bertujuan untuk melakukan 3.000 uji virus corona per minggu pada tenaga kerjanya untuk meminimalkan risiko.
Krisis ini juga menghantam industri pariwisata vital Spanyol: dengan pesta lari banteng San Fermin di Pamplona ditangguhkan untuk pertama kalinya dalam empat dekade pada Selasa. (Reuters/antara/jpnn)
Negara terparah kedua di Eropa akan mulai melonggarkan karantina nasional atau lockdown untuk pencegahan virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- Rumah Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Digeledah Polisi
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen