Nekat Beri Bayi Air Putih? Ini 4 Dampak Buruknya

Nekat Beri Bayi Air Putih? Ini 4 Dampak Buruknya
llustrasi ibu dan bayi (Pixabay)

Pemberian air putih pada bayi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuhnya. Peristiwa seperti ini bisa menyebabkan tubuh si kecil mengalami kejang-kejang.

3. Menurunkan produksi ASI ibu.

Semakin sering dikeluarkan, semakin banyak pula ASI terisi ulang. Ini artinya, jika bayi tak minum ASI lantaran diberikan air putih, produksi ASI pada payudara ibu bisa mengalami penurunan.

4. Malnutrisi.

Memberikan air putih juga dapat membuat bayi merasa kembung, sehingga dirinya akan menolak ASI. Pada keadaan ini, bayi tidak akan mendapatkan asupan gizi yang memadai, sehingga risiko malnutrisi bisa meningkat berlipat ganda.

Hal itu berlaku pula untuk bayi yang minum susu formula. Proses pebuatan susu formula memang menggunakan air putih. Namun, air putih yang digunakan harus sesuai dengan takaran masing-masing produk susu, sehingga nutrisi yang terdapat di dalam susu dapat diserap maksimal.

Sedangkan, jika air putih yang dicampurkan ke dalam susu formula melebihi takaran, kandungan nutrisi pada susu akan mengalami penurunan. Bila hal ini terjadi terus-menerus, malnutrisi tak bisa dihindari lagi.(NB/ RVS/klikdokter)


Selama masa ASI eksklusif, bayi tidak diberikan asupan lain, termasuk air putih.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News