Nekat Kejar Penjambret, Brak.. Ada Anak Kecil
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Aksi penjambretan ponsel terjadi di Jalan Ramin II, Palangka Raya. Nahasnya, korban yang mencoba melakukan pengejaran malah celaka.
Korban penjambretan merupakan seorang ibu bernama Fakhrini Ratmi (43).
Saat melakukan pengejaran dengan Honda Scoopy, Fakhrini membonceng anaknya yang masih berumur 7 tahun.
Hingga nasib nahas menimpa, Fakhrini tak bisa mengendalikan motornya saat mengejar penjambret, dia bersama anaknya terjatuh ke drainase.
Akibat terbentur di bagian kepala, anak Fakhrini mengalami pendarahan juga di bagian perut dan dada. Setelah coba dievakuasi, anaknya tak tertolong.
Sementara itu, Fakhrini mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus.
"Kami sudah melakukan upaya penyelamatan dan pertolongan pada anak korban dan ibunya," kata dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus, dr Ricka Brillianty kepada Kalteng Pos.
"Namun, karena luka yang dialami si anak begitu parah di bagian kepala, juga terjadi pendarahan di rongga perut dan luka di bagian dada, membuatnya tak bertahan dan akhirnya meninggal dunia."
Aksi penjambretan ponsel terjadi di Jalan Ramin II, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
- Ini Tampang Penjambret di Jalan Gatot Subroto, Ada yang Kenal?
- Karhutla di Palangka Raya Meningkat, Sudah Ratusan Titik Api
- Kantor Bawaslu Palangka Raya Terbakar, Ini Kesaksian Satpam yang Berjaga Sendiri
- Aksi Penjambretan Terjadi di Duren Tiga, Korban Kini Terduduk di Kursi Roda
- Seorang Wanita Jadi Korban Penjambretan di Jakbar, Pelaku 2 Orang, Polisi Sudah Bergerak
- Polisi Ancam Sikat Oknum Calo PPDB Sekolah di Palangka Raya