Nekat Potong Kelamin Sendiri

Masih kata Sunarto, sepengetahuannya sang keponakan tidak sedang memiliki masalah dalam keluarganya. ’’Memang pada malam sebelum kejadian, ia pernah pamit untuk pergi ke rumah pacarnya. Dan pada saat pulang, ia bercerita kalau sedang ada masalah dengan pasangannya,’’ kata dia.

Sedangkan dokter yang menangani Suwidyo saat di Instalasi Gawat Darurat RSUDAM, dr. Toni, mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menyambung alat kelamin yang terpotong karena sudah terlalu lama.

’’Kami tak bisa menyambung lagi kelamin yang terpotong. Kami hanya akan melakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya. Dan untuk perutnya yang terluka, sudah kami jahit,” jelas Toni.

Saat ini, sambungnya, kondisi Suwidyo masih kritis. ’’Ia masih belum sadar akibat kehilangan banyak darah dan harus secepat mungkin dioperasi agar bisa benar-benar menghentikan pendarahan di tempat kemaluannya yang terluka,” ucap Toni. (and/c1/ary)