Nelayan di Aceh Tamiang Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya

Nelayan di Aceh Tamiang Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
Khairul Mahdi (38) terbaring mengalami luka tembak baru keluar dari ruang Radiologi menjalani rontgen di RSUD Aceh Tamiang, Rabu (17/8/2022). Foto: ANTARA/Dede Harison

jpnn.com, KUALA SIMPANG - Seorang nelayan di aceh Tamiang, Aceh, menjadi korban penembakan, Rabu (17/8/2022). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tebak di bagian lengan sebelah kiri hingga dilarikan ke IGD RSUD Aceh Tamiang untuk mendapat perawatan medis.

Salah seorang kerabat korban Murtala di Aceh Tamiang, Rabu, mengatakan korban atas nama Khairul Mahdi, 38, warga Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia. 

Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB di perairan Muara Kuala Tanjung Keramat/Pantai Pusong Ketapang ketika korban dan tiga rekannya mencari telur tuntong laut untuk dikonsumsi.

"Setelah mencari telur tuntong mereka akan balik ke kolam/tambak masing-masing naik boat. Tiba-tiba didatangi oleh tiga orang aparat langsung menembak. Dari empat orang nelayan yang kena tembak satu orang, mereka dituduh bawa sabu-sabu," kata Murtala.

Murtala tidak meyebutkan tiga orang aparat tersebut berasal dari satuan mana.

Namun, alasan aparat menembak karena mencurigai keempat nelayan tersebut membawa narkoba.

"Setelah menembak kena sasaran aparat mengatakan jangan bergerak, jangan lari, mana sabu-sabu. Ternyata setelah diperiksa memang tidak ada narkoba, karena memang posisinya mereka ini adalah nelayan tambak," sebut Murtala mengulang peryataan korban.

Murtala memaparkan korban Khairul Mahdi yang juga keponakannya ditembak menggunakan senjata api laras panjang.

Seorang nelayan di aceh Tamiang, Aceh, menjadi korban penembakan, Rabu (17/8/2022). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tebak di bagian lengan kiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News