Nelayan Diterjang Ombak Lima Meter

Nelayan Diterjang Ombak Lima Meter
Nelayan Diterjang Ombak Lima Meter
Kapal terus bergoyang hingga lebih dari dua jam. Seisi kapal panik namun tetap berpegangan agar tidak terpental. Pasalnya, goyangan kapal lebih dari 50 derajat. Jika pegangan terlepas, alamat terpental. Karena mendadak dan gelombang sangat besar, Agung dan pekerja lainnya tidak sempat mengenakan baju pelampung. “Tidak sempat lagi ambil baju pelampung, semuanya berpegangan agar tidak pelanting,” tuturnya.

Gelombang saat itu, lanjut Agung, lebih dari lima meter dengan kecepatan angin 33 knot. Pada saat normal, kecepatan angin di perairan Kendawangan hanya 5-10 knot. Agung tidak dapat membayangkan bagaimana kapal kecil yang hanya berbobot 10-30 GT pada malam itu. “Kami yang besar saja bergoyangnya seperti itu, bagaimana kapal kecil,” ucapnya.

Kapal kargo tersebut belum tuntas mengisi muatan, namun pekerja dan ABK diturunkan ke darat untuk istirahat. “Kami semua diminta ke darat dulu. Padahal kapal belum terisi penuh, dari kapasitas 52 ribu ton baru terisi setengahnya,” sebut Agung.(hen)

PONTIANAK--Gelombang besar yang menyebabkan empat kapal tenggelam di perairan Kalbar, Sabtu (3/12) dini hari dirasakan langsung warga Ketapang, Agung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News