Nelayan Ganjar Tingkatkan Keterampilan Warga Lewat Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan

Nelayan Ganjar Tingkatkan Keterampilan Warga Lewat Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan
Warga Lampung Timur diajarkan keterampilan membuat kerupuk ikan oleh Komunitas Nelayan Pesisir. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) berusaha meningkatkan keterampilan warga Lampung dengan menggelar edukasi sanitasi dan pelatihan pengolahan kerupuk ikan.

Pelatihan ini merupakan serangkaian aksi nyata KNP dalam mengadakan kegiatan positif yang menghadirkan manfaat. Kegiatan itu berlangsung di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Jumat (6/10).

"Ini salah satu bentuk kegiatan implementasi kepedulian Ganjar Pranowo yang mana kami laksanakan untuk mengedukasi masyarakat yang ada di sini, terkhusus para pelaku UMKM untuk mengetahui sanitasi atau penjagaan keamanan dari produk-produk UMKM itu," ujar Koordinator Wilayah KNP Lampung, Miftahul Lutvi dalam siaran persnya.

Daerah Labuhan Maringgai didominasi oleh wilayah pesisir pantai. Sehingga mayoritas warga sekitar menggantungkan penghidupannya sebagai nelayan.

Ini yang kemudian menginspirasi Komunitas Nelayan Pesisir untuk mengolah sumber daya alam (SDA) yang ada menjadi produk UMKM. Karena komoditi hasil tangkapan ikan sangat banyak di Labuhan Maringgai, KNP pun menginisiasi terbentuknya pelatihan pengolahan kerupuk ikan.

"Di daerah sini merupakan daerah pesisir pantai, yang artinya mayoritas masyarakat di sini bekerja sebagai nelayan mencari ikan. Kemudian masyarakat di sini memanfaatkan itu untuk dibuat sebuah produk, kerupuk ikan," kata Lutvi.

Pada kesempatan itu, simpatisan Ganjar Pranowo tersebut juga mengedukasi warga tentang pentingnya sanitasi produk UMKM.

Karena, kata Lutvi, tidak sedikit terdengar kasus berita di televisi mengenai warga suatu daerah yang keracunan karena makanan.

Sukarelawan Nelayan Ganjar mengadakan pelatihan pembuatan kerupuk ikan untuk tingkatkan keterampilan warga Lampung Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News