Nelayan Menjala Temukan Mayat Pria Tua

Nelayan Menjala Temukan Mayat Pria Tua
Foto/ilustrasi: JPG

jpnn.com - CILACAP - Seorang nelayan di Sentolokawat, Cilacap, Prayitno menemukan sosok mayat mengapung di laut, Selasa (19/4) pagi sekitar pukul 07.00. Mayat itu sempat disangka Dwiyono, bocah 14 tahun yang hilang terseret ombak di Pantai Tebeng, beberapa waktu lalu.

Prayitno menuturkan, mulanya ia sedang berlayar di perairan dekat Pantai Selok Dipo. "Saat itu saya sedang menjaring ikan," ujarnya.

Tapi ternyata pandangannya tertuju pada hal mencurigakan yang terlihat mengapung. Ternyata ada mayat dalam kondisi tertelungkup.

Prayitno pun berusaha menyeret mayat di lautan itu dengan peralatan seadanya. Tapi karena ombak kencang, ia pun menunggu tim pencari dan penyelamat atau search and rescue (SAR).

Saat dievakuasi, tidak ada darah atau pun tanda-tanda luka pada mayat itu. Namun, kondisinya memang sudah rusak. "Kalau dilihat kulitnya sudah banyak yang terkelupas dan warnanya sangat pucat," tuturnya.

Sementara salah satu petugas tim SAR, Nono mengungkapkan, mayat baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB setelah mendapat laporan dari paguyuban nelayan. Tim SAR gabungan lantas menerjukan kapal cepat jenis rigid inflatable boat (RIB).

Mayat yang diduga berusia sekitar 50 tahun memiliki ciri-ciri postur tubuh tinggi, serta berkumis dan jenggot warna putih. Mayat itu kini disimpan di ruang jenazah RSUD Cilacap setelah polisi memastikannya bukan Dwiyono.(rez/nun/jpg/ara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News