Nelayan Tak Bisa Melaut Gegara BBM Langka, Anggota DPR Sentil KKP

Nelayan Tak Bisa Melaut Gegara BBM Langka, Anggota DPR Sentil KKP
Ilustrasi - kapal nelayan di pelabuhan Idi Aceh Timur (ANTARA/Hayaturahmah)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Dhevy Bijak meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan instansi terkait segera mengatasi kelangkaan BBM di kawasan pesisir.

Dhevy mengatakan harus ada langkah konkret mengatasi masalah BBM langka agar para nelayan mudah mendapatkan bahan bakar tersebut untuk melaut.

Menurut Dhevy, saat ini para nelayan tradisional di sejumlah daerah pesisir kesulitan mendapatkan BBM jenis solar subsidi dan pertalite.

"Kondisi tersebut membuat nelayan menganggur karena tidak bisa melaut," ujar Dhevy Bijak dalam rilis di Jakarta, Rabu (6/4).

Bila kondisi BBM langka berlanjut, Dhevy khawatir itu bakal memengaruhi perekonomian nelayan, bahkan mengganggu ketersediaan ikan.

"Jika tidak ada kebijakan dari KKP, maka ekonomi para nelayan tradisional dan pasokan ikan akan terganggu," ucapnya.

Selain itu, Dhevy mendorong KKP membuat program pengelolaan pakan alami yang bahan bakunya bersumber dari dalam negeri.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan komitmennya mengutamakan kepentingan nelayan lokal serta membawa kebijakan yang mewujudkan Indonesia-sentris.

Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Dhevy Bijak minta KKP segera mengatasi BBM langka di kawasan pesisir sehingga nelayan banyak menganggur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News