Nenek Dan Cucu Bersimbah Darah

Nenek Dan Cucu Bersimbah Darah
Nenek Dan Cucu Bersimbah Darah

jpnn.com - DUMAI - Sulistiyawati dan cucunya Dian Novita tewas seketika. Mereka bersimbah darah setelah dilindas ban belakang truk tanki. Kecelakaan maut itu berlangsung, Senin (7/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, Nia Novita Sari, ibu Dian hanya mengalami luka. Kini perempuan 21 tahun itu masih mendapat perawatan.

Kecelakaan maut itu berawal ketika Sulistiyawati membonceng putrinya Nia pakai sepeda motor Yamaha Jupiter. Sementara cucunya yang berusia 2 tahun, duduk di antara mereka.

Sekeluarga warga Transmigrasi UPT II Tianjung, Batu Teritip, Sei Sembilan ini datang dari arah Kelurahan Purnama menuju Bangsal Aceh. Tepat di Jalan Raya Ali Haji, depan Universitas Riau terjatuh dari sepeda motor setelah mengelak lubang.

Nahas, secara yang bersamaan, datang truk tanki tanpa muatan BM 8172 CU dari arah berlawanan. Seketika, korban yang jatuh tepat di kolong tanki, digilas ban belakang.

Supir tanki menyadari hal itu. Dia berhenti dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dumai. Namun Sulistiyawati dan Dian sudah tak bernyawa. Sementara Nia mengalami luka serius.

Kasat Lantas AKP Dhenni Saputra SIK membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka serius.

''Korban berusaha menghindari jalan berlubang dengan mengerem sambil membanting stir ke kanan. Namun karena jarak sudah dekat, mereka menabrak lubang dan hilang kendali,'' papar Nainggolan.

Dia dan penumpang akhirnya terjatuh ke lajur kanan jalan. Sulistyawati dan Dian terlempar ke bawah kolong truk.

DUMAI - Sulistiyawati dan cucunya Dian Novita tewas seketika. Mereka bersimbah darah setelah dilindas ban belakang truk tanki. Kecelakaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News