Nenek Pingsan Dicekik saat Mau Salat Tahajud, Pencuri Langsung...

Nenek Pingsan Dicekik saat Mau Salat Tahajud, Pencuri Langsung...
Ilustrasi. Foto: twitter @indah.0515

jpnn.com - KEPAHIANG – Seorang nenek, 70, di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, jatuh pingsan setelah dicekik penjahat yang mencoba merampas hartanya, Minggu (12/6) dini hari.

Hj Muslina menuturkan malam itu ia bersama sang suami A Bakri, 72, di rumah. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan kehadiran dua pecuri sudah di dalam rumah. Korban pun langsung dicekik dan diancam pelaku hingga membuat korban pingsan.

Melihat korban tak sadarkan diri, dua orang pelaku akhirnya memilih langkah seribu meninggalkan rumah korban. Sehigga jejak para pelaku tak diketahui keberdaannya.

“Kalau yang hilang tidak ada, pelakunya kabur saat korban pingsan. Katanya pelaku dua orang, saat itu korban ingin melaksankan salat tahajud dikagetkan dengan dua pelaku yang sudah berada di dalam rumahnya,” tutur Goni (38), tetangga korban kepada BE (Jawa Pos Group), kemarin.

Goni mengatakan, korban dilarikan pihak keluarga ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka akibat cekikan pelaku.

“Tadinya korban tak juga berteriak, karena diancam sajam oleh pelaku. Sehigga warga juga tak mengetaui waktu kejadian, meskipun saat itu warga sudah mulai bangun untuk melaksanakan sahur,” tutur Goni.

Ia mengatakan,  pihak kepolisian juga tak tampak melakukan olah TKP di kediaman korban. Sehingga tak ada police line di rumah korban.

“Kalau dirumah tidak melihat saja adanya anggota yang datang, namun katanya di RSUD ada polisi yang datang ke sana,” sebutnya.
Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK melalui Kasat Reskrim Iptu M Indra P SIk mengatakan, bukan perampokan.

KEPAHIANG – Seorang nenek, 70, di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, jatuh pingsan setelah dicekik penjahat yang mencoba merampas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News