Nenek Tewas Dicabik-cabik Babi Hutan

Nenek Tewas Dicabik-cabik Babi Hutan
Nenek Tewas Dicabik-cabik Babi Hutan
“Mamak cuma sekali meminta tolong saat dicabik-cabik babi hutan dan setelah itu tidak berdaya lagi. Kebetulan ada seorang anak sedang panjat pohon pinang sempat melihat Mamak dicabik-cabik babi hutan dan tidak dapat menolong, karena babi mengamuk,”ucap Diana (26) anak kedua Farihah (53), kepada Metro Aceh, kemarin.   

Sebutnya, kondisi orang tuanya saat itu sudah bersimbah darah dan lehernya nyaris putus, paha dan tangannya juga dicabik-cabik hingga mengalami luka berat. Setelah menerkam korban lalu babi hutan tersebut lari kehutan. Sementara warga yang sempat melihat babi hutan itu juga langsung mengejarnya tapi tidak membuahkan hasil, karena babi sudah duluan lari. 

“Saat kejadian itu saya tidak berada di rumah karena lagi antar linto adik ipar ke Matang Geulumpang Dua, Bireuen. Baru tau kejadian saat ditelpon oleh saudara dan langsung pulang dari antar linto,”ucapnya. Sebelum kejadian, dirinya tidak ada pirasat apa-apa dan termasuk keluarga yang lain dan mungkin ini sudah kehendak yang di Atas (Allah SWT).

Selain itu, jelasnya, ayahnya Abdul Aziz sudah meninggal dunia sejak tahun 2008, akibat terjatuh dari pohon kepala. Kini dirinya bersama empat saudara lainnya, sebagai anak dari pasangan Farihah dan Abdul Azizi, menjadi yatim piatu.

ACEH--Tidak ada yang menyangka jika Farihah (53) tewas akibat dicabik-cabik babi hutan yang sudah mengalami luka tusukan dibadannya, setelah di tombak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News