Neng Eem Sebut Merawat Kebhinekaaan Indonesia Tidak Hanya Bicara Saja, tetapi

Neng Eem Sebut Merawat Kebhinekaaan Indonesia Tidak Hanya Bicara Saja, tetapi
Sekretaris Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menegaskan merawat kebhinekaan tidak hanya bicara saja Foto: dok MPR RI

jpnn.com, BALI - Sekretaris Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menegaskan merawat kebhinekaan, menjunjung tinggi keberagaman, dan menegakkan NKRI tidak hanya bicara saja, tetapi sudah termanisfestasikan dalam perbuatan sehari-hari.

“Saya melihat jelas betapa toleransi dan saling menghormati sangat kental. Gelar acara ini, selain mengundang masyarakat peserta dari kalangan Muslim, juga mengundang masyarakat peserta dari kalangan Hindu. Sehingga terlihat berbaur menjadi satu untuk membahas soal kenegaraan,” ujar Neng Eem di Gedung Mendopo Kesari, Jembrana, Bali, Senin (3/7).

Acara yang mengusung tema sentral ‘Merawat Bhinneka Tunggal Ika, Menjunjung Tinggi Keberagaman, Menegakkan NKRI' itu dihadiri oleh Kepala Biro Humas dan Sistem Infomasi sekaligus plt Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas Setjen MPR Indro Gutomo, SH, MH, Pimpinan Pondok Pesantren As-Siddiqiyyah Kabupaten Jembrana Bali KH. M Jaf’ar Shodiq, A.Pdi, Dewan Pembina Relawan Desa Nusantara, M. Surya Nata Putra, Muhamad Yunus, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya serta masyarakat sekitar.

Dari komposisi peserta saja, lanjut Neng Eem, sudah menunjukkan implementasi dari tema ini tanpa harus dibahas lagi.

Diketahui, masyarakat muslim di Jembrana itu kurang lebih 32%, kemudian non muslim dan lainnya selain Hindu itu masih di bawahnya.

Mayoritas di sini Hindu. Namun, jika bicara tentang pluralitas, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika sudah teraplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya sempat berkeliling di jalan dan lapangan. Sempat lari pagi dulu tadi, dan di sini juga sudah banyak simbol-simbol bangsa seperti Pancasila, gambar Pancasila yang begitu besar. Artinya, simbol-simbol keberagaman, simbol-simbol tentang Bhinneka Tunggal Ika, tentang manifestasi dalam pengamalannya tentang sila yang mulai dari ke satu sampai ke lima itu, sudah menjadi kehidupan sehari-hari mereka, sudah terwujud kan dalam kehidupan,” ujarnya.

Pancasila, kata Neng Eem, sudah terwujud dalam bermasyarakat, dalam hubungan antar agama. Simbol-simbol tentang Pancasila itu, mungkin banyak juga di tempat lain.

Sekretaris Fraksi PKB MPR Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menegaskan merawat kebhinekaan tidak hanya bicara saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News