Nestle Tambah Investasi USD 100 Juta

Nestle Tambah Investasi USD 100 Juta
Nestle Tambah Investasi USD 100 Juta
Permintaan konsumen Indonesia terhadap produk Milo tumbuh 20 persen setiap tahunnya. Sementara total penjualan Nestle Indonesia sebesar USD 900 juta. Bahan baku untuk Milo seluruhnya berasal dari produksi dalam negeri. Kebutuhan cocoa powder diperkirakan mencapai 10 ribu ton.

Arshad menjelaskan, pembangunan pabrik akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pembangunan fasilitas produksi Milo dan Cerelac yang ditargetkan selesai tahun 2012. Tahap kedua ditargetkan akan selesai 2013-2015 yang merupakan perluasan fasilitas produksi untuk katagori produk lainnya.

"Investasi di Jawa Barat ini bila digabungkan dengan investasi kami di Jawa Timur, akan membuat Nestle memiliki kapasitas produksi di Indonesia guna memperkuat kepemimpinan Nestle di Indonesia," ujar Arshad.

Sementara itu Executive Vice President Nestle untuk wilayah Asia, Oceania, Afrika dan Timur Tengah, Frits van Dijk mengatakan optimismenya dengan pertumbuhan pasar di Indonesia yang ditopang oleh populasi penduduk yang besar dan stabilitas ekonomi yang kuat. (lum)

JAKARTA - Nestle memastikan akan menambah investasinya senilai USD 100 juta atau setara Rp 900 miliar guna membangun pabrik baru di Jawa Barat. Pabrik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News