Netanyahu Kembali Berkuasa, Israel Bakal Jadi Tuan Tanah Palestina

jpnn.com, YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada Benjamin Netanyahu yang akan segera menggantikannya sebagai orang nomor satu di pemerintahan Negara Zionis itu.
Kubu Netanyahu yang terdiri dari partai ultranasionalis dan agama berhasil mengantongi mayoritas kursi parlemen pada pemilu kali ini.
Setelah lima pemilu dalam waktu kurang dari empat tahun, hasil tersebut akhirnya menyudari periode kebuntuan terpanjang dalam sejarah politik Israel.
Pemungutan suara hari Selasa mengakhiri pemerintahan Lapid yang disokong oleh aliansi langka kelompok liberal dan politisi Arab.
Selama lebih dari 18 bulan, pemerintahan sentris itu berhasil membuat terobosan diplomatik dengan Turki dan Lebanon dan membuat ekonomi tetap bersenandung.
Keberhasilan Benjamin Netanyahu dkk meraih 64 dari 120 kuris Knesseet (parlemen Israel) tak lepas dari kembali memburuknya konflik dengan Palestina yang berimbas pada hubungan Yahudi-Israel di negara itu.
Netanyahu masih harus secara resmi ditugaskan oleh presiden untuk membentuk pemerintahan, sebuah proses yang bisa memakan waktu berminggu-minggu.
"Waktunya telah tiba untuk menegakkan ketertiban di sini. Waktunya telah tiba untuk menjadi tuan tanah," cuit Itamar Ben-Gvir dari partai sayap kanan Zionisme Religius, yang kemungkinan merupakan mitra senior Likud.
Dengan kelompok sayap kanan religius Israel di belakangnya, pemerintahan Benjamin Netanyahu kali ini dikhawatirkan bakal bikin Palestina makin sengsara
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza