Netanyahu Kembali Berkuasa, Israel Bakal Jadi Tuan Tanah Palestina

Tetapi pengaruh Ben-Gvir telah menimbulkan kekhawatiran di antara 21% minoritas Arab dan Yahudi kiri-tengah Israel, dan tentu saja orang-orang Palestina yang masih mengharapkan solusi dua negara bisa terwujud.
Sementara Washington secara terbuka memberikan penilaian sambil menunggu pembentukan koalisi baru Israel, juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu menekankan "nilai-nilai bersama" negara-negara tersebut.
“Kami berharap semua pejabat pemerintah Israel akan terus berbagi nilai-nilai masyarakat yang terbuka dan demokratis, termasuk toleransi dan rasa hormat terhadap semua masyarakat sipil, terutama untuk kelompok minoritas,” kata juru bicara itu.
Duta Besar AS untuk Israel Thomas Nides mengatakan dia berbicara dengan Netanyahu dan mengatakan kepadanya bahwa dia berharap untuk "bekerja sama untuk mempertahankan ikatan yang tidak dapat dipatahkan." (reuters/dil/jpnn)
Dengan kelompok sayap kanan religius Israel di belakangnya, pemerintahan Benjamin Netanyahu kali ini dikhawatirkan bakal bikin Palestina makin sengsara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza