New Corona Virus Tak Halangi Persiapan Haji
Jumat, 31 Mei 2013 – 06:09 WIB
Suryadharma juga menyarankan untuk diberikannya vaksin terhadap para calon jamaah agar tidak tertular NCoV. Sama seperti tahun lalu, calon jamaah haji diberikan suntikan vaksinasi sebelum berangkat. "Tahun lalu juga divaksinasi, tapi saya lupa nama vaksinnya apa", katanya sambil tertawa.
Namun, sebelumnya Kemenkes pernah menyatakan bahwa sulitnya memperoleh sertifikat halal menjadi salah satu kendala dalam memberikan vaksinasi kepada para calon jemaah haji. Terlebih, banyak calon jemaah haji Indonesia yang sudah lanjut usia sehingga sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin sebelum berangkat haji. Hingga bulan Mei, pihak Kemenkes mengaku belum ada vendor yang berhasil mendapat sertifikat halal.
Menanggapi hal tersebut, dia merasa tidak susah dalam memperoleh sertifikat halal. Namun, Suryadharma juga mengakui bahwa untuk masalah halal atau haram merupakan wilayah majelis ulama Indonesia (MUI) dalam memutuskan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat proses pembuatan vaksin biasanya digunakan salah satu zat yang terdapat pada babi, sehingga sering diragukan apakah hal tersebut halal atau tidak. Namun sebenarnya, ketika telah menjadi vaksin, kandungan babi tersebut sudah tidak ada.
JAKARTA--Persiapan haji untuk pelaksanaan tahun 2013 masih lancar. Outbreak penyakit yang disebabkan New Corona Virus (NCoV) di Arab Saudi tidak
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Usut Kasus Investasi Fiktif di Taspen, KPK Periksa Petinggi PT KB Valbury Sekuritas
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster